Yamaha Vega Force adalah sepeda motor bebek yang dilengkapi dengan mesin berpendingin udara 4 langkah SOHC dengan kapasitas 115 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,41 kW pada 7000 rpm dan torsi maksimal 9,53 Nm pada 5500 rpm.
Hubungan Rasio Kompresi dengan jenis bensin yang dibutuhkan
- Rasio Kompresi 8,6 : 1 s/d 9,0 : 1, Bensin RON 90
- Rasio Kompresi 9,1 : 1 s/d 10,1 : 1, Bensin RON 92
- Rasio Kompresi 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1, Bensin RON 95
- Rasio Kompresi 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1, Bensin Ron 97
- Rasio Kompresi 11,5 : 1 s/d 12,4 : 1, Bensin RON 100
Yamaha Vega Force memiliki rasio kompresi 9,3 : 1, yang berarti optimal diisi bensin beroktan 92 seperti Pertamax atau Shell Super. Kapasitas tangkinya 4-liter, yang cukup untuk menempuh jarak sekitar 200 km dengan konsumsi bahan bakar sekitar 50 km/liter.
Namun, jika Anda ingin menghemat biaya pembelian bensin, Anda bisa mencoba mengisi bensin Pertalite ditambah 1 tablet Hi-Octan edisi motor. Hi-Octan adalah aditif bensin yang dapat meningkatkan oktan bensin hingga 5 poin. Dengan demikian, bensin Pertalite yang memiliki oktan 90 bisa menjadi setara dengan bensin beroktan 92 atau lebih. Harga bensin beroktan 92 berfluktuasi antara 13 ribu hingga 14 ribu rupiah per liter, sedangkan harga Pertalite sekitar 10 ribu rupiah per liter dan harga 1 tablet Hi-Octan motor sekitar 2 ribu rupiah. Jadi, Anda bisa menghemat sekitar 1-2 ribu rupiah per liter dengan menggunakan kombinasi Pertalite dan Hi-Octan.
Tentu saja, Anda harus memperhatikan dosis dan cara penggunaan Hi-Octan yang sesuai dengan petunjuk produsen. Jangan menggunakan Hi-Octan secara berlebihan karena hasilnya tidak akan optimal.
Pastikan bahwa mesin Anda dalam kondisi baik dan bersih sebelum menggunakan Hi-Octan. Selain itu, Anda harus melakukan perawatan rutin dan berkala pada sepeda motor Anda agar performanya tetap optimal dan awet.