Solusi Penghemat BBM: Tips Efektif untuk Mengoptimalkan Konsumsi Bahan Bakar

Solusi Penghemat BBM: Tips Efektif untuk Mengoptimalkan Konsumsi Bahan Bakar

Dalam era di mana harga bahan bakar semakin meningkat, mencari cara untuk menghemat konsumsi bahan bakar menjadi penting bagi pemilik kendaraan. Berikut ini adalah beberapa tips efektif yang dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan menghemat pengeluaran.

  1. Isi Tekanan Angin Ban dengan Baik
    Pastikan untuk memeriksa dan mengisi tekanan angin ban secara teratur. Ban yang tidak memiliki tekanan yang tepat dapat menyebabkan peningkatan gesekan dengan jalan, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar. Periksa tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan pastikan ban Anda selalu dalam kondisi optimal.
  2. Lakukan Servis Mobil Secara Berkala
    Melakukan servis mobil secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal. Pastikan untuk mengganti oli mesin, filter udara, dan filter bahan bakar sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Mesin yang terawat dengan baik akan berjalan lebih efisien dan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
  3. Lakukan Pembersihan Filter Secara Rutin
    Filter udara dan filter bahan bakar yang kotor dapat menghambat aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin dan peningkatan konsumsi bahan bakar. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  4. Jangan Menggunakan AC Ketika Macet
    Penggunaan AC dalam kondisi macet dapat meningkatkan beban pada mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Saat dalam kondisi macet, coba matikan AC dan buka jendela untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Namun, jika Anda berada di jalan tol atau dalam kecepatan tinggi, menggunakan AC dalam mode ekonomi tetap lebih efisien daripada membuka jendela.
  5. Isi Bensin dengan Nilai Oktan yang Sesuai
    Pastikan untuk mengisi bensin dengan nilai oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi daripada yang dianjurkan tidak akan memberikan manfaat tambahan pada performa mesin, namun hanya akan membuang-buang uang.

Menerapkan tips-tips di atas dapat membantu Anda menghemat penggunaan bahan bakar dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, mempraktikkan gaya berkendara yang lebih efisien, seperti menghindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba, juga dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Ingatlah bahwa penghematan bahan bakar adalah usaha yang berkelanjutan. Dengan menjaga kendaraan Anda dalam kondisi baik dan mengadopsi kebiasaan berkendara yang efisien, Anda dapat mengurangi pengeluaran dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Mobil LCGC Seharusnya Diisi Bensin Beroktan Tinggi

Mobil LCGC Seharusnya Diisi Bensin Beroktan Tinggi

Mobil murah ramah lingkungan atau LCGC, pertama kali diciptakan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dengan harga yang terjangkau namun memiliki emisi rendah. Itulah sebabnya kenapa para pabrikan pun merekomendasikan bensin yang lebih bersih, seperti bensin dengan nilai RON 92 seperti Pertamax atau Shell Super sebagai batas minimal untuk mobil LCGC mereka. 

Banyak masyarakat yang belum paham bahwa kebutuhan bensin kendaraan itu sangat tergantung pada Rasio Kompresi Mesin kendaraan tersebut, dengan aturan :

  • Rasio Kompresi 8,6 : 1 s/d 9,3 : 1, RON 90
  • Rasio Kompresi 9,4 : 1 s/d 10,0 : 1, RON 92
  • Rasio Kompresi 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1, RON 95
  • Rasio Kompresi 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1, RON 97
  • Rasio Kompresi 11,5 : 1 s/d 12,1 : 1, RON 100

Apa sih sebanya mobil-mobil LCGC butuh bensin beroktan tinggi? Mobil-mobil tersebut didesain dengan Rasio Kompresi mesin yang tinggi, sebagai ilustrasi :

  • Avanza / Xenia, Rasio Konmpresi 11,0 : 1, idealnya diisi bensin ROn 97
  • Toyota Calya, Rasio Kompresi 11,5 : 1, idelanya diisi Pertamax Turbo
  • Toyota Agya, Rasio Kompresi 10,3 : 1, idealnya diisi bensin RON 95. Jenis bensin ini saat ini tidak tersedia di SPBU Pertamina, tapi ada di SPBU Shell dengan nama Shell V-Power

Namun nyatanya, masih banyak pengguna LCGC yang mengisi mobil mereka dengan bensin yang lebih terjangkau seperti bensin dengan Premium (RON 88) atau Pertalite (RON 91). Banderol Pertamax yang dirasa terlampau mahal menjadi alasan mereka tidak mentaati anjuran yang ditetapkan oleh para pabrikan. Penggunaan bensin yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan dapat menimbulkan efek yang kurang baik pada mesin kendaraan dalam pemakaian jangka panjang.

Performa mesin akan menurun dan emisi gas buang memburuk, dalam jangka panjang juga dapat membuat usia mesin menjadi pendek karena adanya kerusakan komponen, .

Tulisan rekomendasi oktan bensin minimal yang ada di belakang salah satu kendaraan LCGC, Toyota Calya.

Mobil murah ramah lingkungan atau LCGC, pertama kali diciptakan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dengan harga yang terjangkau namun memiliki emisi rendah.

Oleh karena itu para pabrikan pun merekomendasikan bensin yang lebih bersih, seperti bensin dengan nilai RON 92 seperti Pertamax sebagai batas minimal untuk mobil LCGC mereka.

Namun nyatanya, masih banyak pengguna LCGC yang mengisi mobil mereka dengan bensin yang lebih terjangkau seperti bensin dengan Premium (RON 88) atau Pertalite (RON 91). Banderol Pertamax yang dirasa terlampau mahal menjadi alasan mereka tidak mentaati anjuran yang ditetapkan oleh para pabrikan.

Alternatif Solusi Masalah Ini :

Tambahkan Hi-Octan Tablet pada bensin Pertalite Anda!