Sepeda motor produksi Yamaha yang masih dipasarkan dealer resminya, ternyata tidak ada yang direkomendasikan menggunakan bahan bakar bakar (BBM) jenis Premium. Jenis BBM termuarah yang direkoemndasikan untuk sepeda motor Yamaha adalah BBM Pertalite RON90. Selebihnya direkomendasikan menggunakan BBM Pertamax RON92 dan Pertamax Turbo RON98. Namun ada juga sepeda motor yang disarakan menggunakan BBM jenis Pertamax Plus.
Dalam memilih bahan bakar bakar (BBM) untuk sepeda motor disarankan sesuai dengan spesidikasi mesin motornya. Sementara dari sekian banyak jenis sepeda motor, juga memliki spesidikasi mesin yang berbeda pula. Keragaman spesidikasi mesin ini terdapat dalam sepeda motor produksi Honda, Yamaha, Kawasaki dan pabrikan lainnya.
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memilih BBM adalah memperhatikan rasio kompresi dari mesin motor. Data ini dapat dilihat dari spesifikasi teknik yang diberikan pabrikan sepeda motor. Makin tinggi rasio kompresi yang dimiliki mesin akan membutuhkan bahan bakar yang memiliki RON tinggi pula.
Bahan bakar yang bagus punya angka oktan yang tinggi. BBM dengan angka oktan tinggi akan mampu menahan kompresi tinggi sehingga tidak terjadi detonasi atau ngelitik. Jika detonasi atau ngelitik dibiarkan akan membuat mesin mudah rusak dan power mesin jadi kecil.
Bila melihat spesifikasi BBM produksi PT. Pertamina dalam laman pertamina.com, semua jenis sepeda motor produksi Yamaha yang masih diedarkan di dealer resmi ternyata sudah tidak ada yang direkoendasikan memakai BBM jenis Premium dengan RON88. Yamaha NMAX.misalnya, direkomendasikan menggunakan bensin jenis Pertamax. Soalnya, dari spesifikasi teknik Yamaha NMAX memiliki rasio kompresi 10,5 : 1.
Dari web Pertamina.com dijelaskan, Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar international. Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).
Bagaimana sih hubungan Rasio Kompresi dengan Kebutuhan Bensin? Menurut Bpk Hedy Ardenia Octaviano, formulator produk Hi-Octan Mobil, Hi-Octan Motor, Hi-Cester, RPM Nasa, Bio1 Racing :
- Rasio Kompresi 8,6 : 1 s/d 9,0 : 1, Bensin RON 90
- Rasio Kompresi 9,1 : 1 s/d 10,1 : 1, Bensin RON 92
- Rasio Kompresi 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1, Bensin RON 95
- Rasio Kompresi 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1, Bensin Ron 97
- Rasio Kompresi 11,5 : 1 s/d 12,4 : 1, Bensin RON 100
Daftar Jenis Motor Yamaha dan Rekoemndasi Jenis BBM
- Yamaha FreeGo, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha Mio S Smart, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha All New X-Ride 125, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha Mio M3 125, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha New Fino Grande 125, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha Soul GT 125, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha New Byson, rasio kompresi 9,5 : 1, Pertamax
- Yamaha Lexi, rasio kompresi 11,2±0,4 : 1, Pertamax Turbo
- Yamaha Aerox 155 VVA, rasio kompresi 10,5 ± 0,4 : 1, Pertamax RON 95
- Yamaha XMAX, rasio kompresi 10,5±0,4 : 1, Pertamax RON 95
- Yamaha TMAX, rasio kompresi 10,9 : 1, RON 97
- Yamaha ALL NEW V-ixion, rasio kompresi 10,4 : 1, RON 95
- Yamaha Xabre, rasio kompresi 10,4 : 1, RON 95
- Yamaha MT-150, rasio kompresi 11,6 : 1, Pertamax Turbo
- Yamaha MT-25, rasio kompresi 11,6 : 1, Pertamax Turbo
- Yamaha All New R15, rasio kompresi 11,6 : 1, Pertamax Turbo
- Yamaha R25, rasio kompresi 11,6 : 1, Pertamax Turbo