Belum lama ini CV Energi Selaras Alam mengeluarkan varian baru Hi-Octan tablet. Produk ini merupakan pelengkap dari Hi-Octan Tablet Mobil yang sudah beredar sebelumnya. Hi-Octan Tablet Special Motor ini didesain khusus untuk sepeda motor. Pertanyaannya, kenapa harus ada varian khusus motor? Bukanlah Hi-Octan tablet edisi sebelumnya juga bisa digunakan di sepeda motor? Apa bedanya dengan Hi-Octan tablet serie sebelumnya?
Seperti diketahui sebelumnya, Hi-Octan tablet serie sebelumnya, yang beredar dengan merek Bio Racing, Go Green Octan, Racing Power Machine, didesain dengan untuk 1 tablet untuk 4 liter dengan kenaikan 5 RON. Produk-produk ini bisa dipakai dengan fleksibel untuk berbagai jenis mobil apapun, juga untuk sepeda motor untuk kapasitas tangki yang agak besar. Tetapi kurang cocok untuk sepeda motor yang kapasitas tangkinya kecil.
Kenapa bisa kurang cocok? Ada beberapa alasan. Pertama, berkenaan dengan kapasitas tangki bensin motor bebek dan matic rata-rata. Seperti kita ketahui. ukuran kapasitas rata-rata tangki bensin motor matic dan bebek itu kurang dari 3 liter. Mungkin kamu sendiri mengalami pada saat isi bensin di SPBU. Dengan harga bensin Rp. 7650,- / liter, saat minta isi bensin full tank, baru diisi sekitar 2,3 liter juga tangkinya sudah penuh khan? Belum lagi masalah kebiasaan. Saya pribadi terbiasa ngisinya dipasin dengan uang antara 15rb hingga 25rb rupiah. 15rb saat isi Honda Beat, 25Rb saat isi Suzuki Titan atau Vega R yang tangkinya lebih besar. Beda kalo kamu pake Vario yang bisa diisi 5 liter lebih.
Alasan kedua, dilihat dari jenis bensin apa yang cocok buat kebanyakan motor bebek dan matic.
Bagaimana sih hubungan Rasio Kompresi dengan Kebutuhan Bensin? Menurut Bpk Hedy Ardenia Octaviano, formulator produk Hi-Octan :
- Rasio Kompresi 8,6 : 1 s/d 9,0 : 1, Bensin RON 90
- Rasio Kompresi 9,1 : 1 s/d 10,1 : 1, Bensin RON 92
- Rasio KOmpresi 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1, Bensin RON 95
- Rasio Kompresi 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1, Bensin Ron 97
- Rasio Kompresi 11,5 : 1 s/d 12,4 : 1, Bensin RON 100
Kalau kamu belum tahu berapa Rasio Kompresi motor yang kamu pakai, tinggal cari aja di Google. Gampang kok. Sebagai ilustrasi
- Honda Beat, Rasio Kompresi, RON 92
- Yamah Mio M 125, Rasio Kompresi 9,5 : 1, RON 92
- Suzuki Smash Titan, Rasio Kompresi 9,5 : 1, RON 92
- Yamaha Vega ZR, Rasio Kompresi 9,3 : 1, RON 92
- Honda Vario, Rasio Kompresi 11,0 : 1, RON 97
Motor yang cukup diisi bensin RON 92 hingga 95, tentuk tidak cocok diisi bensin yang nilai oktannya terlalu tinggi. Misal, Beat itu lebih enak pakai Pertamax dibanding Pertamax Turbo.
Apa jadinya jika 2 liter bensin Pertalite RON 90 dicampur dengan 1 tablet RPM atau Bio1 Racing? RON naik 10! Nilai oktan ini terlalu tinggi untuk Matic dan Bebek yang cuma butuh oktan 92 hingga 95 saja. Motor kamu malah jadi gak enak. Bukannya makin irit, bisa-bisa malah lebih boros! Beda bangeth jika cuma diisi setengah tablet RPM atau Bio1 Racing. Masalahnya, khan gak mudah, gimana cara motongnya? Gak praktis amat 😀
Jadi paham khan kenapa sekarang ada produk Hi-Octan khusus Sepeda Motor?
Pesan segera melalui :