Permasalahan solar di Indonesia
Berbicara tentang solar, bukan merupakan sesuatu hal yang aneh di Indonesia. Sebagai bahan bakar ke-2 yang terbanyak digunakan di Indonesia, hampir semua orang di Indonesia pasti mengenal bahan bakar yang selalu tersedia di SPBU-SPBU ini. Bahan bakar yang selalu berhubungan dengan industri dan perdagangan di Indonesia, termasuk kendaraan-kendaraan operasionalnya (truk, mobil angkutan barang, mobil operasional, dan bus), dan mesin-mesin industri telah menjadi nyawa bagi berputarnya roda industri di negeri tercinta ini.
Pada kenyataan di lapangan, sering terjadi bahwa bahan bakar solar bersubsidi yang ada di SPBU-SPBU memiliki kinerja kriteria tetapan yang buruk. Bisa kita lihat dengan mudah banyak sekali kendaraan-kendaraan berbahan bakar solar (bus, truk, mobil elf, mobil pribadi, dll) memiliki abu knalpot yang kotor sehingga mengganggu pengguna kendaraan lain, suara kendaraan yang kasar, dan umur layan kendaraan yang pendek (kurang dari 6 tahun). Tidak semua pihak mampu membeli solar dengan kualitas yang bagus karena harga yang sangat tinggi. HI-CESTER dibuat untuk menjawab tantangan tersebut. Sehingga diharapkan, hadirnya produk ini dapat menjawab kebutuhan seluruh masyarakat yang mendambakan solar berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Kegunaan HI-CESTER
HI-CESTER merupakan additif solar hasil penelitian intensif, hasil karya anak bangsa, terbuat dari bahan-bahan lokal yang terpilih, dan dengan dosis yang tepat mampu untuk meningkatkan kualitas solar sesuai dengan kriteria tetapan. Seluruh pengguna HI-CESTER dapat dengan mudah melihat pada penggunaan-penggunaan awal, bahwa kadar abu knalpot dan karbon monoksida berkurang secara signifikan serta suara mesin lebih halus. Apalagi dengan penggunaan yang menerus dalam waktu lama, perawatan mesin akan terlihat dan umur layan kendaraan ataupun mesin akan bertambah.
Produk HI-CESTER ini berfokus bukan hanya untuk meningkatkan nilai cetan saja (hi-cetan) tapi produk untuk meng-OPTIMALkan seluruh sistem cetan (cetan system optimizer), Karena di dalam solar, peningkatan angka cetan saja tidak begitu signifikan berpengaruh pada mesin kendaraan. Tapi dengan fungsinya yang mampu menurunkan kadar emisi, sulfur dan kandungan air di dalam mesin solar/diesel, HI-CESTER mampu merawat mesin sesuai dengan kriteria tetapan yg seharusnya ada pada solar. Pada ujicoba lapangan pun, didapatkan hasil bahwa setelah pemakaian HI-CESTER pada kendaraan/mesin diesel, suara mesin lebih halus, tenaga meningkat, abu pembuangan berkurang drastis, mesin lebih mudah dihidupkan dan penghematan terjadi.
Manfaat HI-CESTER
- Mesin lebih BERTENAGA
- MEMPERHALUS suara mesin
- MENGHEMAT bahan bakar hingga 20%
- MEMPERPANJANG umur layan mesin
- MENGURANGI emisi gas CO (Karbon Monoksida) dan abu knalpot
- MENGOPTIMALKAN proses pembakaran pada mesin
- MENGURANGI SECARA SIGNIFIKAN biaya perawatan mesin (pemakaian pada jangka waktu panjang)
Cara penggunaan HI-CESTER
HI-CESTER ditambahkan pada tangki bahan bakar pada saat pengisian solar di SPBU dengan dosis yang disesuaikan dengan banyaknya pengisian solar. Dosis yang digunakan pada penggunaan awal HI-CESTER adalah :
- 1 tablet pada tiap 10 liter Biosolar : Pajero, Innova, Fortuner
- 1 tablet pada tiap 12 liter Biosolar : Panther, Bus, Minibus
- 1 tablet pada tiap 14 liter Biosolar : Peralatan konstruksi, perahu nelayan, alat dan mesin pertanian
Mengenai Keamanan HI-CESTER
Produk ini aman untuk kendaraan atau mesin diesel jenis apapun. Produk ini bekerja dengan baik untuk berbagai jenis kendaraan diesel produksi lama ataupun keluaran terbaru. Produk ini juga telah digunakan di beberapa jenis industri besar di Indonesia. Dan telah diujicoba oleh mekanik-mekanik berpengalaman dan disarankan oleh beberapa bengkel besar untuk digunakan secara terus menerus oleh konsumennya.
Cara Penyimpanan HI-CESTER
Disarankan tidak disimpan di dalam kendaraan. Simpanlah di tempat yang sejuk dan jauh dari api